.gif "Solusi Pembayaran Tagihan dan Transaksi Online - BebasBayar")
TEMPO.CO, Sunnivale - Yahoo membeli perusahaan pengumpul berita Internet Snip.it kemarin. Menurut media digital Techcrunch, akuisisi ini menelan biaya sekitar Rp 100 miliar (sekitar US$ 10 juta). Selain itu, Yahoo dikabarkan membayar tambahan beberapa juta dolar sebagai kompensasi kepada sepuluh karyawan Snip.it. Yahoo membenarkan akusisi ini, namun tidak memberikan konfirmasi soal besaran nilainya.
Snip.it didirikan oleh Ramy Adeeb, seorang programmer asal Mesir, saat bergolaknya perlawanan masyarakat Mesir terhadap Hosni Mubarak. Awalnya, aplikasi ini dirancang untuk memudahkan para warga Mesir dan dunia yang ingin mengetahui perkembangan berita Tahrir Square di Mesir.
Sejak awal, Snip.it, yang diluncurkan pada Oktober 2011, menarik perhatian sejumlah perusahaan investasi, yang lantas menanamkan dananya di perusahaan itu. Ada Khosla Ventures, True Ventures, Charles River Ventures, dan SV Angel. Adeeb sendiri sempat bekerja sebagai salah satu eksekutif di Khosla Ventures, yang merupakan besutan Vinod Khosla, seorang investor terkenal asal India.
Menurut situs AllthingsD, langkah akusisi ini dilakukan Yahoo terkait dengan peluncuran produk baru, yang menekankan pencarian berita berkualitas. Yahoo dikabarkan sedang merancang sebuah produk berita yang bisa dipersonalisasi oleh tiap pengguna.
Chief Executive Officer Yahoo, Marissa Mayer, telah mengatakan bahwa perusahaannya akan terus melakukan acqui-hire untuk meningkatkan kemampuan perusahaan meluncurkan produk baru. Istilah acqui-hire ini berarti Yahoo akan mencari perusahaan pemula (start-up) untuk diakuisisi dan direkrut para programmer-nya.
Snip.it didirikan oleh Ramy Adeeb, seorang programmer asal Mesir, saat bergolaknya perlawanan masyarakat Mesir terhadap Hosni Mubarak. Awalnya, aplikasi ini dirancang untuk memudahkan para warga Mesir dan dunia yang ingin mengetahui perkembangan berita Tahrir Square di Mesir.
Sejak awal, Snip.it, yang diluncurkan pada Oktober 2011, menarik perhatian sejumlah perusahaan investasi, yang lantas menanamkan dananya di perusahaan itu. Ada Khosla Ventures, True Ventures, Charles River Ventures, dan SV Angel. Adeeb sendiri sempat bekerja sebagai salah satu eksekutif di Khosla Ventures, yang merupakan besutan Vinod Khosla, seorang investor terkenal asal India.
Menurut situs AllthingsD, langkah akusisi ini dilakukan Yahoo terkait dengan peluncuran produk baru, yang menekankan pencarian berita berkualitas. Yahoo dikabarkan sedang merancang sebuah produk berita yang bisa dipersonalisasi oleh tiap pengguna.
Chief Executive Officer Yahoo, Marissa Mayer, telah mengatakan bahwa perusahaannya akan terus melakukan acqui-hire untuk meningkatkan kemampuan perusahaan meluncurkan produk baru. Istilah acqui-hire ini berarti Yahoo akan mencari perusahaan pemula (start-up) untuk diakuisisi dan direkrut para programmer-nya.
