Go Public 2014, Nilai Twitter Rp 106 Triliun

TEMPO.CO, New York - Twitter diperkirakan bernilai lebih dari US$ 11 miliar (Rp 106 triliun) jika melakukan go public pada 2014. Perusahaan peneliti keuangan New York, Greencrest, mengklaim perusahaan jejaring sosial itu sudah bersiap untuk menjadi perusahaan publik tahun depan.

Greencrest membuat penilaiannya setelah menganalisis perdagangan di pasar sekunder. "Menggunakan pasar sekunder saham untuk mengukur nilai perusahaan merupakan proses yang sangat sulit. Ini penuh dengan rumor," kata Max Wolff, seorang analis Greencrest kepada Forbes, Kamis, 3 Januari 2013.

Namun, dia yakin bahwa buruknya penawaran saham perdana (IPO) Facebook dan Zynga mempengaruhi nilai tersebut. Saham Facebook turun 26 persen sejak IPO, sedangkan nilai Zynga turun sebesar 75 persen.

Pada tahun 2011, Twitter bernilai US$ 8 miliar, yang kemudian naik menjadi US$ 10 miliar di pasar sekunder sebelum IPO Facebook mendorong nilainya kembali ke US$ 9 miliar.

Wolff mengatakan nilai Twitter juga membengkak oleh spekulasi bahwa Apple tertarik untuk mengakuisisi perusahaan tersebut. Menurut dia, nilai US$ 11 miliar itu masuk akal seiring peningkatan pengguna dan upaya monetisasi baru yang memberi hasil bagus menuju 2013.

Sebelumnya, akhir tahun lalu Chairman Twitter Jack Dorsey menyebut IPO sebagai tonggak sejarah bagi Twitter. Dorsey mengatakan perusahaan akan melakukan IPO. "Ketika kami merasa perusahaan siap untuk tonggak itu."

Greencrest juga merujuk pergeseran manajerial baru-baru ini untuk mendukung klaim mereka. Ali Rowghani bergeser dari CFO ke COO dan penambahan mantan eksekutif Zynga, Mike Gupta, sebagai CFO. Selain itu, bos Newsvine Mike Davidson kini di jajaran top sebagai wakil presiden desain.