Data Pengguna BlackBerry Banyak Habis Buat BBM

Jakarta - BlackBerry masih jadi ponsel primadona di Indonesia. Tentu hal ini tidak hanya menguntungkan Research in Motion (RIM) -- selaku pembuat BlackBerry -- tapi operator pun kecipratan untung karena pemakaian layanan data untuk berinternet ria.

Hal ini pula yang terjadi kepada Indosat. Dimana sampai kuartal pertama tahun 2012, pelanggan BlackBerry dari operator yang identik dengan warna kuning itu sudah mencapai 1,5 juta.

"Sementara rata-rata data yang dihabiskan 300 MB sampai 400 MB. Sedangkan ARPU (Average Revenue per User) juga masih lumayan tinggi, Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu," ujar Head BlackBerry dan Mobile Device Indosat Benny Hutagalung di iCafe, kawasan gedung Indosat.

Kendati cukup banyak data yang dihabiskan oleh rata-rara pengguna BlackBerry, namun sebagian besar data justru dihabiskan hanya untuk BlackBerry Messenger (BBM).

"Data cukup banyak dipakai untuk BBM, karena memang tidak hanya buat chat saja, tapi kan buat kirim foto, voice dan bahkan lagu," ungkapnya.

Sementara data yang lain digunakan oleh pengguna BlackBerry baru sebatas untuk browsing semata. Untuk urusan mendownload aplikasi pun tidak terlalu besar porsinya.

Indosat sendiri mempunyai program membeli aplikasi memotong pulsa, yang bisa memberi indikasi jika masih belum concern-nya pelanggan untuk menghabiskan data di BlackBerry App World.

"Sejak dirilis Desember 2011, sudah ada 100 ribu kali yang menggunakan layanan ini. Ya, lumayan untuk ukuran Indonesia, walaupun RIM sendiri tidak puas dengan hasil itu," tandasnya.